Say Balqies about Bilqis :)
Disini aku ingin mengisahkan lebih serius dari apa yg di paparkan sii Bilqis Seperti yang di ceritakan sii Bilqis, kalau kita ini kenal di kelas X-2 MANSDA berlanjut ke XI IPA 1 MANSDA dan insyaallah akan terus ke XII IPA 1. Perkenalan yang sangat singkat itu benar-benar tak disangka kalau bakal jadi pertemanan yang seakrab ini. Perlu digaris bawah kalau pertemanan yg berbuah persahabatan ini tidak berdasarkan atas kesamaan NAMA, BULAN LAHIR, & URUTAN LAHIR “hahahaaa” ini semua adalah rezeki yang diberikan Allah kepada kita selaku manusia yang lugu.
Sii Bilqis itu anaknya pendiam, tapi kalau sama Cumbol (Balqies, Bilqis, Dika, Rezita) rame abis. Itu adalah sifat khasnya sii Bilqis. Dia murid yang pintar, selalu berhati-hati dalam melakukan tindak tanduknya, pemalu, suka tergesa-gesa, jaim, seru, suka nyletuk, dan takut darah, haha. Dia jago pelajaran “Kimia” horee!!
Harapanku bersamamu sekarang ini adalah bisa menjadi yang terbaik, berusaha mencapai kesuksesan dengan saling mendukung, sukses SNMPTN besok ya amiin..
walaupun besok beda perguruan tapi kita akan tetap “contact each others, ya” hahaa.. walaupun sudah berkeluarga nantinya. Jangan lupakan pasang surut CUMBOL di kelas X-2 dan sampai kapanpun.
Ada pepatah, “Familiarity breeds contempt” artinya, keakraban menghasilkan sikap memandang rendah. Aku berharap tak ada anggapan seperti itu dalam hubungan persahabatan kita, kawan. Go succeed together!
Say Bilqis about Balqies :)
Kali pertama ku kenal Balqies yakni ketika kita berada dalam satu ruang kelas, kelas X2. Alhamdulillah ya, sesuatu banget sekarang kita tetap bersama dalam kelas XI-IPA 1. Kesan pertama yang membuatku geli kurang lebih satu minggu adalah ketika mengetahui namanya mirip dengan namaku. Ahaha, aku kira namaku ini sudah cukup langka. Tapi di SMA ini, namaku jadi pasaran. Udah kita sahabatan, duduk sebangku pula apalagi nama panggilan kita sama. Sama-sama dipanggil “QISS”. Jadi kalo ada yang manggil “QISS” kita sampai noleh dua-duanya. Jadi ngalah-ngalahin anak kembar identik :D. Kita sama-sama nggak paham siapa yang sebenernya dipanggil (tulaliit..tulaliiit). Yang nggak senengnya kalo ada yang manggil “QISS” tapi ternyata bukan aku, huhu..kan jadi cegek. Supaya nggak lost communication, akhirnya kita sepakat mengganti nama panggilan,. Aku dipanggil “bil”, sementara dia dipanggil “bal”. Yaah, gapapa lah berkorban. Kalo aku dipanggil bil sih sudah biasa, keluargaku biasa memanggilku “bil”, tapi kasian juga melihat sahabatku yang satu ini, jadi dipanggil “bal”, pake ditambahin abal-abal pula (maaf ya bal). Udah nama yang mirip, ada kesamaan lain dari kita, kita sama-sama anak kelahiran September, let’s sing together, september ceriaa.. september ceriaa, milik kita bersamaa...
Mengenai Balqies, balqies itu baik, supel, ramah dan suka bercanda. Nggak itu aja dia juga pinter dan rajin bgt hlo, bukan hanya rajin belajar, dia juga rajin menabung dan membantu ibu (membersihkan kamar tidurku, hehe). Itu baiknya dia, tapi “tega niannya caramu menggoda dan menyegekiku”(peace bal, wkwkwk). Tapi aku nggak permasalahin hal itu. Namaya aja anak muda, ya wajarlah. Kalo hidup terlalu serius, gak seru ahh. Satu pesan kecilku untukmu bal, tetaplah menjadi balqies yang selalu ceria dan ikhlas jadi sohibku dalam senang dan galauku ;).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumat, 04 November 2011
About Us
Say Balqies about Bilqis :)
Disini aku ingin mengisahkan lebih serius dari apa yg di paparkan sii Bilqis Seperti yang di ceritakan sii Bilqis, kalau kita ini kenal di kelas X-2 MANSDA berlanjut ke XI IPA 1 MANSDA dan insyaallah akan terus ke XII IPA 1. Perkenalan yang sangat singkat itu benar-benar tak disangka kalau bakal jadi pertemanan yang seakrab ini. Perlu digaris bawah kalau pertemanan yg berbuah persahabatan ini tidak berdasarkan atas kesamaan NAMA, BULAN LAHIR, & URUTAN LAHIR “hahahaaa” ini semua adalah rezeki yang diberikan Allah kepada kita selaku manusia yang lugu.
Sii Bilqis itu anaknya pendiam, tapi kalau sama Cumbol (Balqies, Bilqis, Dika, Rezita) rame abis. Itu adalah sifat khasnya sii Bilqis. Dia murid yang pintar, selalu berhati-hati dalam melakukan tindak tanduknya, pemalu, suka tergesa-gesa, jaim, seru, suka nyletuk, dan takut darah, haha. Dia jago pelajaran “Kimia” horee!!
Harapanku bersamamu sekarang ini adalah bisa menjadi yang terbaik, berusaha mencapai kesuksesan dengan saling mendukung, sukses SNMPTN besok ya amiin..
walaupun besok beda perguruan tapi kita akan tetap “contact each others, ya” hahaa.. walaupun sudah berkeluarga nantinya. Jangan lupakan pasang surut CUMBOL di kelas X-2 dan sampai kapanpun.
Ada pepatah, “Familiarity breeds contempt” artinya, keakraban menghasilkan sikap memandang rendah. Aku berharap tak ada anggapan seperti itu dalam hubungan persahabatan kita, kawan. Go succeed together!
Say Bilqis about Balqies :)
Kali pertama ku kenal Balqies yakni ketika kita berada dalam satu ruang kelas, kelas X2. Alhamdulillah ya, sesuatu banget sekarang kita tetap bersama dalam kelas XI-IPA 1. Kesan pertama yang membuatku geli kurang lebih satu minggu adalah ketika mengetahui namanya mirip dengan namaku. Ahaha, aku kira namaku ini sudah cukup langka. Tapi di SMA ini, namaku jadi pasaran. Udah kita sahabatan, duduk sebangku pula apalagi nama panggilan kita sama. Sama-sama dipanggil “QISS”. Jadi kalo ada yang manggil “QISS” kita sampai noleh dua-duanya. Jadi ngalah-ngalahin anak kembar identik :D. Kita sama-sama nggak paham siapa yang sebenernya dipanggil (tulaliit..tulaliiit). Yang nggak senengnya kalo ada yang manggil “QISS” tapi ternyata bukan aku, huhu..kan jadi cegek. Supaya nggak lost communication, akhirnya kita sepakat mengganti nama panggilan,. Aku dipanggil “bil”, sementara dia dipanggil “bal”. Yaah, gapapa lah berkorban. Kalo aku dipanggil bil sih sudah biasa, keluargaku biasa memanggilku “bil”, tapi kasian juga melihat sahabatku yang satu ini, jadi dipanggil “bal”, pake ditambahin abal-abal pula (maaf ya bal). Udah nama yang mirip, ada kesamaan lain dari kita, kita sama-sama anak kelahiran September, let’s sing together, september ceriaa.. september ceriaa, milik kita bersamaa...
Mengenai Balqies, balqies itu baik, supel, ramah dan suka bercanda. Nggak itu aja dia juga pinter dan rajin bgt hlo, bukan hanya rajin belajar, dia juga rajin menabung dan membantu ibu (membersihkan kamar tidurku, hehe). Itu baiknya dia, tapi “tega niannya caramu menggoda dan menyegekiku”(peace bal, wkwkwk). Tapi aku nggak permasalahin hal itu. Namaya aja anak muda, ya wajarlah. Kalo hidup terlalu serius, gak seru ahh. Satu pesan kecilku untukmu bal, tetaplah menjadi balqies yang selalu ceria dan ikhlas jadi sohibku dalam senang dan galauku ;).
Disini aku ingin mengisahkan lebih serius dari apa yg di paparkan sii Bilqis Seperti yang di ceritakan sii Bilqis, kalau kita ini kenal di kelas X-2 MANSDA berlanjut ke XI IPA 1 MANSDA dan insyaallah akan terus ke XII IPA 1. Perkenalan yang sangat singkat itu benar-benar tak disangka kalau bakal jadi pertemanan yang seakrab ini. Perlu digaris bawah kalau pertemanan yg berbuah persahabatan ini tidak berdasarkan atas kesamaan NAMA, BULAN LAHIR, & URUTAN LAHIR “hahahaaa” ini semua adalah rezeki yang diberikan Allah kepada kita selaku manusia yang lugu.
Sii Bilqis itu anaknya pendiam, tapi kalau sama Cumbol (Balqies, Bilqis, Dika, Rezita) rame abis. Itu adalah sifat khasnya sii Bilqis. Dia murid yang pintar, selalu berhati-hati dalam melakukan tindak tanduknya, pemalu, suka tergesa-gesa, jaim, seru, suka nyletuk, dan takut darah, haha. Dia jago pelajaran “Kimia” horee!!
Harapanku bersamamu sekarang ini adalah bisa menjadi yang terbaik, berusaha mencapai kesuksesan dengan saling mendukung, sukses SNMPTN besok ya amiin..
walaupun besok beda perguruan tapi kita akan tetap “contact each others, ya” hahaa.. walaupun sudah berkeluarga nantinya. Jangan lupakan pasang surut CUMBOL di kelas X-2 dan sampai kapanpun.
Ada pepatah, “Familiarity breeds contempt” artinya, keakraban menghasilkan sikap memandang rendah. Aku berharap tak ada anggapan seperti itu dalam hubungan persahabatan kita, kawan. Go succeed together!
Say Bilqis about Balqies :)
Kali pertama ku kenal Balqies yakni ketika kita berada dalam satu ruang kelas, kelas X2. Alhamdulillah ya, sesuatu banget sekarang kita tetap bersama dalam kelas XI-IPA 1. Kesan pertama yang membuatku geli kurang lebih satu minggu adalah ketika mengetahui namanya mirip dengan namaku. Ahaha, aku kira namaku ini sudah cukup langka. Tapi di SMA ini, namaku jadi pasaran. Udah kita sahabatan, duduk sebangku pula apalagi nama panggilan kita sama. Sama-sama dipanggil “QISS”. Jadi kalo ada yang manggil “QISS” kita sampai noleh dua-duanya. Jadi ngalah-ngalahin anak kembar identik :D. Kita sama-sama nggak paham siapa yang sebenernya dipanggil (tulaliit..tulaliiit). Yang nggak senengnya kalo ada yang manggil “QISS” tapi ternyata bukan aku, huhu..kan jadi cegek. Supaya nggak lost communication, akhirnya kita sepakat mengganti nama panggilan,. Aku dipanggil “bil”, sementara dia dipanggil “bal”. Yaah, gapapa lah berkorban. Kalo aku dipanggil bil sih sudah biasa, keluargaku biasa memanggilku “bil”, tapi kasian juga melihat sahabatku yang satu ini, jadi dipanggil “bal”, pake ditambahin abal-abal pula (maaf ya bal). Udah nama yang mirip, ada kesamaan lain dari kita, kita sama-sama anak kelahiran September, let’s sing together, september ceriaa.. september ceriaa, milik kita bersamaa...
Mengenai Balqies, balqies itu baik, supel, ramah dan suka bercanda. Nggak itu aja dia juga pinter dan rajin bgt hlo, bukan hanya rajin belajar, dia juga rajin menabung dan membantu ibu (membersihkan kamar tidurku, hehe). Itu baiknya dia, tapi “tega niannya caramu menggoda dan menyegekiku”(peace bal, wkwkwk). Tapi aku nggak permasalahin hal itu. Namaya aja anak muda, ya wajarlah. Kalo hidup terlalu serius, gak seru ahh. Satu pesan kecilku untukmu bal, tetaplah menjadi balqies yang selalu ceria dan ikhlas jadi sohibku dalam senang dan galauku ;).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar